img Leseprobe Leseprobe

Berkah & Manfaat Ibadah Shalat Witir Dalam Islam

Muham Sakura Dragon

EPUB
0,00
Amazon iTunes Thalia.de Weltbild.de Hugendubel Bücher.de ebook.de kobo Osiander Google Books Barnes&Noble bol.com Legimi yourbook.shop Kulturkaufhaus
* Affiliatelinks/Werbelinks
Hinweis: Affiliatelinks/Werbelinks
Links auf reinlesen.de sind sogenannte Affiliate-Links. Wenn du auf so einen Affiliate-Link klickst und über diesen Link einkaufst, bekommt reinlesen.de von dem betreffenden Online-Shop oder Anbieter eine Provision. Für dich verändert sich der Preis nicht.

Muham Sakura Dragon img Link Publisher

Geisteswissenschaften, Kunst, Musik / Religion/Theologie

Beschreibung

Kita tahu bahwa shalat witir adalah sholat sunnah dengan rakaat ganjil 1 rakaat atau tiga rakaat tanpa duduk tasyahud awal. Sholat witir sering disebut sebagai sholat pengakhir malam, atau sholat sunnah yang dilakukan untuk menutup malam. Rentang waktu pelaksanaan sholat witir adalah setelah sholat isya’, sampai sebelum sholat subuh.Dalam sebuah hadits dari Ubay bin Ka’ab disebutkan, “Sesungguhnya Nabi biasa membaca dalam shalat witir: Sabbihis marobbikal a’la (di raka’at pertama), kemudian di raka’at kedua: Qul yaa ayyuhal kaafiruun, dan pada raka’at ketiga: Qul huwallaahu ahad, dan dia tidak salam kecuali di raka’at yang akhir.” (Hadits riwayat Nasa’i, Abu Dawud, Ahmad, Ibnu Majah).Witir sendiri artinya adalah ganjil. Dan kita tahu bahwa Allah adalah Dzat Maha Esa, yaitu 1. Tidak beranak atau diperanakkan. Karena Allah itu Esa, maka Allah sangat mencintai witir atau ganjil. Sehingga ada beberapa riwayat yang menyebutkan bahwa melakukan sesuatu termasuk dalam berwudhu, hendaknya lebih baik kita melakukan beberapa kali rukunnya (misal berkumur) dengan yang ganjil, yaitu satu atau tiga kali atau kelipatan ganjilnya.Hal ini diperkuat dengan sebuah hadits, “Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya Allah adalah witir (ganjil), dan mencintai witir.” (HR. Abu Dawud). Dari hadits tersebut, bisa kita ambil hikmah dan kesimpulan bahwa sholat witir memiliki keutamaan dan bahkan Rasulullah pun tak meninggalkannya dalam kondisi apapun, karena Allah sangat mencintainya.Ibaratnya, ketika kita mencintai seseorang, maka kita akan berusaha ikut mencintai apa yang dicintainya, agar cintanya pada kita semakin besar. Begitupun dengan hubungan kita kepada Allah. Jika Allah mencintai sesuatu, maka kita harus bersegera ikut mencintai apa yang Dia cintai, agar cintaNya pada kita semakin besar. Termasuk menjalankan sholat witir ini.

Weitere Titel von diesem Autor
Weitere Titel in dieser Kategorie
Cover Secercah CAHAYA
Michael Laitman
Cover Iman Seorang Isma'il
Adan Ibn Isma'il
Cover Ringkasan Fiqih Ibadah Puasa Ramadhan Ultimate
Muhammad bin Ibrahim Altuwayjiry

Kundenbewertungen