img Leseprobe Leseprobe

Terjemahan Dan Makna Surat 17 Al-Isra (Perjalanan Malam) The Night Journey Edisi Bilingual

Jannah Firdaus Mediapro

EPUB
0,99
Amazon iTunes Thalia.de Weltbild.de Hugendubel Bücher.de ebook.de kobo Osiander Google Books Barnes&Noble bol.com Legimi yourbook.shop Kulturkaufhaus
* Affiliatelinks/Werbelinks
Hinweis: Affiliatelinks/Werbelinks
Links auf reinlesen.de sind sogenannte Affiliate-Links. Wenn du auf so einen Affiliate-Link klickst und über diesen Link einkaufst, bekommt reinlesen.de von dem betreffenden Online-Shop oder Anbieter eine Provision. Für dich verändert sich der Preis nicht.

Jannah Firdaus Mediapro Studio img Link Publisher

Geisteswissenschaften, Kunst, Musik / Religion/Theologie

Beschreibung

Terjemahan Dan Makna Surat 17 Al-Isra (Perjalanan Malam) The Night Journey Dari Kitab Suci Al-Quran Edisi Bilingual Dalam Bahasa Indonesia Dan Bahasa Inggris.

Surah Al-Isra (Perjalanan Malam) adalah surah ke-17 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 111 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah. Surah ini dinamai dengan Al-Isra yang berarti "memperjalankan di malam hari" yaitu Isra Miraj Perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Kota Suci Mekah Menuju Masjid Al-Aqsa di Palestina Selanjutnya Menuju Langit Ke Tujuh Untuk Bertemu Dengan Allah SWT Sang Pencipta Semesta Alam.

Surah ini dinamakan pula dengan nama Surah Bani Israel dikaitkan dengan penuturan pada ayat ke-2 sampai dengan ayat ke-8 dan kemudian dekat akhir surah yakni pada ayat 101 sampai dengan ayat 104 di mana Allah menyebutkan tentang Bani Israel yang setelah menjadi bangsa yang kuat lagi besar lalu menjadi bangsa yang terhina karena menyimpang dari ajaran Allah SWT.
Dihubungkannya kisah Isra dengan riwayat Bani Israel pada surah ini, memberikan peringatan bahwa umat Islam akan mengalami keruntuhan, sebagaimana halnya Bani Israel, apabila mereka juga meninggalkan ajaran-ajaran agamanya.

The Night Journey (al-isra) is the 17th chapter (surah) of the Quran, with 111 verses (ayah). It is about Isra and the Children of Israel. This sura is part of a series Al-Musabbihat surahs because it begins with the glorification of Allah.

Regarding the timing and contextual background of the supposed revelation (asbāb al-nuzūl), it is an earlier "Meccan surah", which means it is believed to have been revealed in Mecca, instead of later in Medina. This surah takes its name from the first verse, which tells the event of the Isra, the transportation of Muhammad during the night from the Great Mosque of Mecca to what is referred to as "the farthest Mosque".

Weitere Titel von diesem Autor

Kundenbewertungen